Jumat, 16 Agustus 2013

Common Pressure Detectors

Tujuan pngindraan/pendeteksian tekanan adalah untuk mengetahui nilai aktual dilapangan lebih cepat, safety interlock ke equipment lain, dan safety human. Standar operasi sinyal elektronik  yang sering di pakai untuk mendifinisikan nilai besaran fisik seperti tekanan adalah 4 mA sampai 20 mA. Untuk menterjemah ke human mechine interface, itu semua akan di create di program controller dengan nilai range dan satuan yang diinginkan.

Kebanyakan sensor tekanan menerjemahkan tekanan menjadi gerak fisik yang sebanding dengan tekan yang diterapkan/besaran sisik. Banyak type equipment yang digunakan dalam mengukur tekanan antara lain diafragma, pressure bellow, bourdon tube, pressure capsules dan DP transmitter.


Gambar 1. Pressure Gauge
(Sumber : http://i00.i.aliimg.com/photo/v0/103291526/Schaffer_Low_Pressure_Diaphragm_Pressure_Gauge.jpg)

1. Bourdon Tube
    Bourdon tube adalah tabung yang berbentuk lingkaran dengan penopang oval. Tekanan dari media bekerja pada bagian dalam tabung, tekanan luar pada penampang oval memaksanya untuk menjadi bulat/bundar (pacontrol, 2003). Karena kelengkungan cincin tabung, tabung bourdon kemudian membungkuk sebagai ditunjukkan kambar di bawah ini. 


Gambar 2. Bourdon tube
(Sumber: pacontrol, 2003)

     Karena kntruksi bourdon tube ini kuat maka sering digunakan di lokasi lingkungan ekstrim dan bertekanan tinggi, tapi dapat juga digunakan pada tekanan yang sangat rendah. Sedangkan untuk waktu responnya lebih lambat dibandingkan dengan bellow dan diafragma.

2. Bellow
    Tipe elemen bellow terbuat dari membran tubular yang berbelit belit melingkar (Lihat Gambar3). Membran terpasang di salah satu ujung ke sumber dan pada ujung lainnya menunjukkan perangkat atau instrumen.Unsur bellow dapat meyediakan berbagai panjang gerakan kearah panah/jarum penunjuk ketika tekanan input diterapkan (pacontrol, 2003).


Gambar 3. Bellow
(Sumber: pacontrol, 2003)

3. Diaphragms
    Diafragma adalah membran yang berbelit berbentuk melingkar yang terpasang ke fixture tekanan disekitar lingkaran (lihat gambar 4). Tekanan menengah adalah disatu sisi dan media indikasi ada di sisi lain. Defleksi yang diciptakan oleh tekanan dalam bejana akan ditunjukkan oleh jarum penunjuk.


Gambar 4. Diaphragms
(Sumber: pacontrol, 2003)

    Waktu respon diafragma cepat dan indikasi yang akurat. Namun, gerakan yang dihasilkan tidak sebesar bellow.

4. Capsules
    Ada dua perangkat yang berbeda yang disebut dengan Capsule, yang pertama seperti ditunjukkan pada gamabr 5. Tekanan diterapkan kedalam kapsul dan jika masuk pada intlet atau salauran udara akan mengembang seperti balon. Pengaturan ini tidak jauh berbeda dari diafragma kecuali memperluas dua arah.

    Kapsul ini terdiri dari dua melingkar berbentuk membran berbelit belit (biasanya stainless steel) disegel ketat disekitar lingkaran. Tekanan bekerja pada bagian dalam kapsul dan gerakan yang dihasilkan ditunjukkan oleh jarum penunjuk.


Gambar 5. Kapsul
(Sumber: pacontrol, 2003)

     Kapsul jenis kedua seperti ditunjukkan pada gambar 6. Tekanan diferensial ditunjukkan oleh pemancar 4-20 mA (DP transmitter). Kapsul dibagian bawah dibuat dengan dua diafragma membentuk kasus luar dan selang yang diisi minyak kental. Tekanan diterapkan untuk kedua sisi diafragma dan akan membelokkan tekananan rendah.


Gambar 6. DP transmiter
(Sumber: pacontrol 2003)

    Untuk memberi perlindungan dari over pressure, piring solid dengan dipgarmmatcing convolution biasanya di pasang dipusat kapsul. Minyak silikon digunakan untuk mengisi rongga antara diafragma untuk transmisi tekanan. Kebanyakan DP kapsul menahan tekanan tinggi samapai dengan 14 MPa (2000 psi). Namun, rentang sensitif bagi sebagian besar kapsul DP cukup rendah biasanya bebrapa ratus kPa tekanan diferensial. Apbila tekanan diferensial lebih tinggi dari spesifikasi yang tertulis pada DP maka akan mengakibatkan kerusakan permanen. 

Demikian tulisan ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan selanjutnya akan dibahas mengenai Differential Pressure Transmitters, apa bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dan bertutur kata saya minta maaf, asslammu'alaikum Wr wb.


Sumber :
- pacontrol. BASIC INSTRUMENTATION MEASURING DEVICES AND BASIC PID CONTROL.http://www.pacontrol.com/download/BASIC-INSTRUMENTATION-MEASURING-DEVICES-AND-BASIC-PID-CONTROL.pdf. 2003. (Di akses: 15 Augustust 2013)



Related Posts:

  • Flow Measurement Ada berbagai metode yang digunakan untuk mengukur laju aliran (flow rate) dan total fluida. Pengukuran flow rate dan total fluida terbagi dua yaitu pengkuran pada line pipa tertutup (in closed pipe lines) dan line pipa terbu… Read More
  • Distributed Control System (DCS) Distributed Control System (DCS) adalah suatu pengembangan system control dengan  menggunakan komputer dan alat elektronik lainnya agar didapat pengontrol suatu loop system yang lebih terpadu dan dapat dikendalikan o… Read More
  • Introduction Zaman modern seperti saat sekarang ini hampir semua alat-alat diindustri dikendalikan secara otomatis (automation) baik industri perminyakan, pulp and paper, dll. Dengan adanya automation ini maka secara langsung dapat menin… Read More
  • Basic Characteristics of Measuring Devices Pada dasarnya basic karakteristik pengukuruan instrumentasi ada dua yaitu karakteristik statik dan karakteristik dinamik (lestari, 2009). Untuk kali ini akan dibahas hanya mengenai karakteristik statik dan karakteristik dina… Read More
  • Programmable Logic Controller (PLC) Programmable Logic Controller (PLC) adalah suatu alat sejenis komputer yang digunakan untuk mengontrol peralatan di industri yang mana dulu nya digunakan untuk menggantikan fungsi relay. Seiring perkembangan zaman maka PL… Read More

0 komentar:

Posting Komentar