Pada dasarnya basic karakteristik pengukuruan instrumentasi ada dua yaitu karakteristik statik dan karakteristik dinamik (lestari, 2009). Untuk kali ini akan dibahas hanya mengenai karakteristik statik dan karakteristik dinamik akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Instrumentasi adalah seni mengukur nilai beberapa parameter seperti tekanan, aliran, tingkat atau temperatur dan memasok sinyal yang sebanding dengan parameter yang diukur atau alat yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur, dan pengendalian diindustri.
Karakteristik statik terdiri dari accuracy, precision, error, linearity, hysteresis, resolution & scale readability, threshold, repeatability, reliability & maintainability, span (Lestari, 2009).
1. Accuracy
Accuracy adalah tingkat kesesuaian atau dekatnya suatu hasil pengukuran terhadap harga yang sebenarnya (lestari, 2009). Untuk menentukan tingkat akurasi perlu diketahui nilai sebenarnya dari parameter yang diukur dan kemudian dapat diketahui seberapa besar tingkat akurasinya (umk, n.d).
Gambar 1. Grafik akurasi pengukuran tekanan
2. Precision
Precision adalah Tingkat kesamaan didalam sekelompok pengukuran atau sejumlah instrument (lestari, 2009). Presisi menunjukkan tingkat reliabilitas dari data yang diperoleh atau dengan kata lain kemampuan alat ukur untuk mendapatkan nilai yang sama untuk pengukuran yang diulang beberapa kali (umk, n.d).
3. Error.
Error adalah penyimpangan variabel yang diukur dari harga atau nilai yang sebenarnya. Cara mengatasi error ini adalah dengan cara melakukan beberapa kali pengamatan, instrument yang berbeda untuk pengukuran yang sama dan menguasai teknik pengukuran (lestari, 2009).
jenis jenis kesalah/error dapat dibagi sebagai berikut :
- Gross-errors : kesalahan manusia; pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat, pemakaian tidak sesuai dan kesalahan penaksiran.
- Systematic errors : kekurangan pada instrument sendiri; kerusakan atau over lifetime, dan pengaruh lingkungan terhadap alat instrument.
- Random errors : sebab yang tidak diketahui karena perubahan parameter atau sistem pengukuran terjadi secara acak.
4. Linearity
Umumnya instrumentasi di desaign untuk menhasilkan hubungan linier antara hasil pengukuran dengan besaran yang diukur (lestari, 2009).
Gambar 2. Grafik hasil pengukuran instrumentasi yang linier dengan
besaran diukur.
5. Hysteresis
Hysteresis adalah hasil pengukuran ketika harga besaran yang diukur dengan cara dinaikkan dan kemudian diturunkan. biasanya hasil pengukuran ini menghasilkan pembacaan yang berbeda.
Hysteresis adalah hasil pengukuran ketika harga besaran yang diukur dengan cara dinaikkan dan kemudian diturunkan. biasanya hasil pengukuran ini menghasilkan pembacaan yang berbeda.
Gambar 3. Grafik hysteresis
6. Resolution & Scale readability
Resolution adalah perubahan terkecil dalam nilai yang diukur yang mana instrumen akan memeberi respon (tanggapan). Scale readability adalah karakteristik yang tergantung pada instrument dan observer, tergantung pada banyaknya gambar penting yang dapat direkam pada data (lestari, 2009).
7. Repeatability
Repeatability adalah kedekatan beberapa hasil pengukuran terhadap harga rata-ratanya (lestari, 2009). Kemampuan alat untuk menampilkan hasil yang sesuai di bawah kondisi pengujian konstan, ketika beban yang sama berulang kali ditempatkan ke dalam alat ukur dengan cara yang sama. Secara umum, perbedaan antara yang terbesar dan hasil terkecil digunakan untuk menentukan kuantitas ini (weighing-system, n.d).
Gambar 4. Grafik Repeatability
8. Reliability & Maintainability
Reliability adalah probabilitas yang bahwa akan melakukan fungsinya ditetapkan untuk jangka waktu tertentu dalam kondisi tertentu. Maintainability adalah probabilitas bahwa dalam hal terjadi kegagalan sistem, tindakan perawatan dalam kondisi tertentu akan mengembalikan sistem dalam waktu tertentu (lestari, 2009).
9. Span
Span adalah jangkauan pengukuran sensor. cara penentuan atau pengukuran span adalah batas maksimum di kurangi dengan batas minimum pengukuran instrument.
Gambar 5. Span
Demikian tulisan ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, apa bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dan bertutur kata saya minta maaf, asslammu'alaikum Wr wb.
Sumber :
- Lestari, PD. Instrumentasi industri 1. Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru. 2009
- umk. Pratikum Sistem Instrumentasi. http://elektro.umk.ac.id/1qbal/si/praktek/js_01.pdf. n.d (Diakses : 14 Agustus 2013).
- weighing-system.Terms Definitions. http://www.weighing-systems.com/TechnologyCentre/terms.html. n.d (Diakses : 14 Agustus 2013).
Gan boleh lihat sumber lestari PD dari mana? Soalnya gak nemu nemu
BalasHapus