Kebanyakan pressure transmitter yang dipakai diindustri dibangun dengan konsep tekanan kapsul. Pressure transmitter ini biasanya mengukur tekanan diferensial yaitu perbedaan antara tekanan tinggi yang masuk dengan input tekanan rendah atau biasa disebut mengukur perbedaan tekanan antara dua titik. Oleh karena itu, equipment pengukur tekanan ini disebut dengan DP transmitter atau DP cells.
Melalui berbagai perhitungan, tranducer tekanan diferensial juga dapat digunakan untuk memantau flow dan density (astsensor, n.d). Dalam memilih tranduser diferensial, rincian spesifikasi dan instalasi harus menjadi prioritas utama. Instalasi dan operasi adalah faktor yang sering diabaikan dengan tidak memahami teknologi sensor. Dalam kapsul yang berisi cairan sensor, diafragma terletak di P1 dan P2 dan tekanan yang diterapkan masing-masing dengan perbedaan adalah jumlah cairan yang dikompresi. Sementara tekanan jaringan transduser mungkin mampu menangani 1.000 PSI, dalam banyak kasus, tekanan harus diterapkan sama untuk kedua belah pihak. Jika tekanan tidak diterapkan sama saat start up, lebih banyak tekanan diterapkan ke satu sisi atas yang lain. Karena tidak ada perbedaan tekanan dari ujung yang berlawanan, diafragma mengalami deformasi, sehingga menciptakan suatu shift permanen dalam output, atau lebih buruk lagi, pecah diafragma dan cairan dalam proses (astsensor, n.d).
Gambar 1. DP Transmitter
(Sumber : http://image.made-in-china.com/2f0j00pMaEKrqcOBgL/Differential-Pressure-Transmitter-YHCB-.jpg)
Gambar 2 mengilustrasikan typical DP transmitter. Sebuah tekanan diferensial kapsul sudah terpasang di dalam sebuah housing/ruang. Salah satu ujung yang memiliki tekanan yang terhubung untuk unit kapsul sehingga gerak kapsul dapat ditransmisikan keluar housing. Sebuah mekanisme sealing digunakan dimana gaya tekanan menembus housing dan bertindak sebagai pivot point untuk kekuatan tekanan. Ketentuan dibuat ruang/housing untuk bisa menerapkan tekanan tinggi pada sisi kapsul dan cairan tekanan rendah di sisi lain. Setiap perbedaan tekanan akan menyebabkan kapsul akan membelokkan dan menciptakan gerak dalam pasukan bar. ujung atas kekuatan bar kemudian dihubungkan kedetektor posisi yang melalui sistem elektronik akan menghasilkan sinyal 4-20 mA yang sebanding dengan gerakan kekuatan tekanan/bar.
Gambar 2. Typical DP Transmitter Construction
(Sumber : pacontrol, 2003)
Contoh instalasi DP transmitter dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini.
Gambar 3. DP Transmitter Application
(Sumber : pacontrol, 2003)
Sebuah DP transmitter digunakan untuk mengukur tekanan gas (dalam skala pengukur) dalam bejana. dalam hal ini, sisi tekanan rendah dari transmitter vented ke atmosfer dan sisi tekanan tinggi terhubung ke bejanana melalui katup yang diisolasikan. Katup/valve menfasilitasi pemindahan ke transmitter. Output dari DP transmitter sebanding dengan pengukuran tekanan dari gas yaitu 4 mA saat tekanan 20 kPa dan 20 mA saat tekanan 30 kPa.
Demikian tulisan ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan selanjutnya akan dibahas mengenai Strain Gauges, apa bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dan bertutur kata saya minta maaf, asslammu'alaikum Wr wb.
Sumber :
- astsensor. Differential Pressure Tranducers. http://www.astsensors.com/differential-pressure- transducers.php. n.d (Di akses : 17 Agustus 2013)
- pacontrol. BASIC INSTRUMENTATION MEASURING DEVICES AND BASIC PID CONTROL.http://www.pacontrol.com/download/BASIC-INSTRUMENTATION-MEASURING-DEVICES-AND-BASIC-PID-CONTROL.pdf. 2003. (Di akses: 15 Augustust 2013)
0 komentar:
Posting Komentar