Rabu, 21 Agustus 2013

Strain Gauges

Strain gauge adalah sensor yang memiliki resistansi yang bevariasi/berubah apabila ada gaya yang diterapkan. Strain gauge dapat menkonversi tekanan, suhu, berat, dan lain lain menjadi perubahan hambatan  listrik yang kemudian dapat diukur. Sesuai dengan nama nya sensor ini biasa disebut sensor regangan atau sensor yang digunakan untuk mengukur regangan.

Strain gauge tranduser biasa nya menggunakan empat elemen elektrik yang dihubungkan untuk membentuk jembatan wheatstone (Gambar 2). Jembatan wheatstone adalah rangkaian yang digunakan untuk pengukuran hambatan listrik statis dan dinamis.


Gambar 1. Aplication strain gauge
(Sumber: http://www.keller-druck.com/picts/hires/pr_4lc9lc.jpg)



Gambar 2. Jembatan  wheatstone

Tegangan keluaran dari jembatan wheatstone dinyatakan dalam output milivolt yang kemudian diperkuat oleh rangkaian penguat. Jumlah peningkatan tahan sebanding dengan kekuatan yang menghasilkan perubahan panjang dan luas. Dalam aplikasi nya diindustri strain gauge dapat direkatkan ke permukaan kapsul tekanan, hal ini dapat dilihat pada gambar 3 yang mana sensor ini terikat pada blok dalam DP kapsul. Perubahan proses tekanan akan menyebabkan perubahan resitif pada saat terjadi regangan yang kemudian digunakan untuk menghasilkan sinyal 4-20 mA.


Gambar 3. Resistive Pressure Transmitter
(Sumber: pacontrol, 2003)

Demikian tulisan ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, apa bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dan bertutur kata saya minta maaf, asslammu'alaikum Wr wb.

Sumber :
- omega. Introduction to strain gauge. http://www.omega.com/prodinfo/StrainGages.html. n.d. (Di akses: 21          Augustust 2013)
- pacontrol. BASIC INSTRUMENTATION MEASURING DEVICES AND BASIC PID          CONTROL. http://www.pacontrol.com/download/BASIC-INSTRUMENTATION-MEASURING-DEVICES-AND-BASIC-
 PID-CONTROL.pdf. 2003. (Di akses: 15 Augustust 2013)


0 komentar:

Posting Komentar