Programmable Logic Controller (PLC) adalah
suatu alat sejenis komputer yang digunakan untuk mengontrol peralatan
di industri yang mana dulu nya digunakan untuk menggantikan fungsi
relay. Seiring perkembangan zaman maka PLC bukan hanya fungsi nya menggantikan fungsi relay tetapi ruang controlnya sudah mencakup aspek yang lebih luas. Berdasarkan kutipan dari wikipedia, PLC adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor relai, contactor dll. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda dengan bahasa pemrograman biasa.
Sejarah, PLC pertama kali diperkenalkan pada tahum 1960-an. Alasan utama perncangan PLC adalah untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan penggantian sistem kontrol mesin berbasis relay. Bedford Associate (Bedford, MA) mengajukan usulan yang diberi nama MODICON (Modular Digital Controller) untuk perusahaan-perusahaan mobil di amerika. Sedangkan perusahaan lain mengajukan sistem berbasis komputer (PDP-8). MODICON 084 merupakan PLC pertama di dunia yang digunakan pada produk komersil.
Pada saat sekarang ini sudah banyak perusahaan-perusahaan mengeluarkan produk PLC ini seperti Siemens, Allen Bradley, Mitshubisi, Snider, dan lain-lain.
Gambar 1. PLC Siemens S7-400 Controller
Bahasa pemograman PLC dikenal dengan bahasa program Ladder (tangga). Diagram ladder berisi input-proses-output. Disebut Ladder,
karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan
tangga. Disamping menggunakan pemrograman ladder, PLC juga dapat
diprogram dengan pemrograman SFC dan pemrograman ST, untuk yang ST sudah
jarang digunakan lagi.
Gambar 2. Program Ladder PLC Siemens
Gambar 3. CFC program PLC Siemens
Gambar 4. FCB program Allen Bradley
Aplikasi PLC di industri terkadang digandeng dengan system DCS yang bertujuan untuk safety system. Suatu proses yang membutuhkan respone cepat seperti Boiler management biasanya digunakan PLC. Kadang timbul perdebatan, mana yang baik apakah menggunakan PLC atau DCS? Pada dasarnya PLC dan DCS memiliki tujuan yang sama yaitu untuk automasi di industri. Perbedaan PLC dan DCS dulu nya adalah pada responsive terhadap perubahan variable pengkuran. PLC memiliki responsive lebih cepat dari pada DCS. Tapi dengan perkembangan teknologi sekarang ini DCS sudah menyamai PLC atau dengan kata lain DCS bisa menggantikan peran PLC begitu juga sebaliknya.
Sumber :
- Wikipedia, Kontrol logika terprogram. http://id.wikipedia.org/wiki/Kontrol_logika_terprogram. n.d (Di akses : 03-01-2015)
- Kelas-mikrocontroller, Sejarah PLC. http://www.kelas-mikrokontrol.com/e-learning/plc/sejarah-plc.html. n.d (Di akses : 03-01-2015)
0 komentar:
Posting Komentar