Dari
pada pusing melihat carut marut keadaan sekarang ini lebih baik Wong Ndeso ini mengulang kaji ilmu pasti dan ini bukan ilmu multi tafsir.
Dan ini dipastikan tidak akan membuat kegaduhan kegaduhan yang telah
terjadi akibat multi tafsir ,,,tersebut hahaha. Tapi sebagai warga
negara yang baik, kita juga harus melek politik dong itu baru anak zaman
now.
Instrumentasi industri merupakan hal yang penting dalam automasi sebuah industri. Dengan adanya instrumentasi ini maka akan memudahkan manusia untuk mengukur besaran fisik tanpa menyentuh langsung ke objek yang diukur. Salah satu pengukuran yang dilakukan menggunakan alat intrumentasi industri adalah pengukuran tekanan.
Gambar 1. Pressure Gauge
Tekanan
merupakan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas bidang
atau Gaya (F) yang terdistribusi pada suatu permukaan (A). Sauan
internasional (SI) tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini sesuai dengan
nama penemu nya yaitu seorang ilmuan Prancis yang bernama Blaise Pascal.
Secara matematis tekanan dapat dinyatakan dalam persamaan di bawah ini :
P = F/A
Keterangan :
P = Tekanan (Pa / N/m2)
F = Gaya Tekanan (N)
A = Luas bidang tekan (m2)
Selain
itu tekanan yang di timbulkan oleh fluida diam, maka disebut tekanan
hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang terjadi dibawah
air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membat cairan
tersebut mengeluarkan tekanan. Pengukuran tekanan pada sebuah titik
didalam sebuah cairan dapat dinyatakan dengan persamaan dibawah ini :
P=F/A = h.w
Dalam
dunia industri kita banyak mengenal satuan tekanan antara lain Psi,
mmHg, inHg, inH2O, Kpa, Bar, dan atm. Untuk memudahkan kita, di bawah
ini merupakan konversi satuan tekanan.
Keterangan :
h = Jarak dari permukaan ke titik P
w = Berat Cairan
Dari
tekanan fluida, jarak dan density yang diketahui maka akan dapat
menentukan ketinggian atau level fluida tersebut dengan persamaan di
bawah ini :
Keterangan :
h = Jarak dari permukaan ke titik P
h = Jarak dari permukaan ke titik P
P = Tekanan
ρ = Density
g = Percepatan Gravitasi
1 Bar = 14,504 Psi
1 Atm = 14,696 Psi
Sedangkan untuk jenis pengukuran tekanan terbagi menjadi 5 yaitu Gauge, Absolut, Diferensial, Compound, dan Vacum.
Sedangkan untuk jenis pengukuran tekanan terbagi menjadi 5 yaitu Gauge, Absolut, Diferensial, Compound, dan Vacum.
Setelah membahas basik dari pengukuran tekanan, selanjutnya kita akan membahas tentang sensor untuk pengukuran tekanan itu sendiri. Secara umum sensor tekanan terdiri dari 4 type yaitu antara lain sebagai berikut :
a. Shaped Bourdon Tube
b. Helical Bourdon Tube
c. Diaphragm
d. Bellows
Besok kita lnjutkan dengan karakteristik statis sensor.
a. Shaped Bourdon Tube
b. Helical Bourdon Tube
c. Diaphragm
d. Bellows
Besok kita lnjutkan dengan karakteristik statis sensor.
Sumber:
- tatangsma. Pengertian Tekanan dan Rumusnya. http://tatangsma.com/2015/03/pengertian-tekanan-dan-rumusnya.html
- melanie. Tekanan. http://melanie-fisika13.blogspot.co.id/2012/01/tekanan.html
- Lestari P.D, Instrumentasi Industri I. Universitas Sultan Syarif Kasim Riau. 2008
0 komentar:
Posting Komentar